Pemograman PHP Prosedural
Secara garis besar, dalam pemograman PHP prosedural, ada tiga komponen yang biasa digunakan yaitu variabel, perintah, dan function atau prosedur. Variabel berguna untuk mendefinisikan data yang digunakan di dalam program. Contohnya variabel $tanggal berisi angka untuk menyatakan waktu.Sedangkan yang kedua adalah perintah yang merupakan fungsi yang telah disediakan oleh PHP untuk melakukan proses tertentu. Contohnya adalah "echo $tanggal; ", yang akan menampilkan tanggal ke web browser. Ada beberapa jenis perintah yaitu perintah dasar, perintah bercabang dan perintah berulang.
Komponen ketiga adalah function, yaitu serangkaian perintah yang digabungkan ke dalam satu fungsi untuk melakukan proses tertentu. Misalkan "function sortingbyname {} { ... }" untuk melakukan fungsi mengurutkan data berdasarkan nama.
Cara penggunaanya di dalam program, seperti yang sudah diketahui digunakan secara berurut dari atas ke bawa. Ini merupakan karakter prosedural, sebuah proses dilakukan dari perintah pertama terurut hingga perintah yang paling akhir. Contohnya
<?php
$tanggal = date("Y-m-d H:i:s")
echo $tanggal;
?>
Nah, disini kita sudah karakter dari sebuah pemograman PHP prosedural dengan tiga komponennya.
Melangkah ke Pemograman PHP Object Oriented
Sekara ekarang secara singkat, mari kita lihat apa saja yang digunakan dalam sebuah pemograman object oriented. Ini hanya gambar jadi jangan terlalu dipaksakan bertanya tanya, ini apa dan itu apa. Dicoba untuk diperhatikan dulu ya, apa itu Pemograman PHP Object Oriented.
Di dalam pemograman object oriented. Hal yang pertama dilakukan adalah membentuk sebuah class objek. Class object itu kira kira sebuah disain rumah. Jadi kita siapkan dulu sebuah disain rumah. Biasanya pada rumah ada ciri atau informasi dari rumah itu, misalkan ada warna temboknya. Ada ukuran luas rumahnya kan. Dan ada informasi berapa jumlah kamarnya. Di sini kita melihat disain rumah ini sebagai class object.
Kalau Disain Rumah dianggap Class Object, apa sih informasi dari sebuah rumah? Ya bisa saja informasi warna tembok, atau ukuran luas. Nah kedua informasi ini dinamakan "attribute". Apa Itu? Ya, mirip dengan variabel untuk menyimpan data dari sebuah class object.
Misalkan rumahnya nanti memiliki attribute warna tembok "Merah Jambu". Kemudian attribute ukuran luas bangunan diberi nilai "54 MeterPersegi".
Misalkan rumahnya nanti memiliki attribute warna tembok "Merah Jambu". Kemudian attribute ukuran luas bangunan diberi nilai "54 MeterPersegi".
Melanjutkan lagi, sebuah disain rumah sudah disiapkan, untuk membuat sebuah rumah tadi, apa yang harus dilakukan? Ya, rumah dibangun dulu, artinya kita perintahkan bangun rumah. Kemudian rumah dicat, disini perintahnya mengecat rumah. Nah, perintah-perintah ini dinamakan "method" dari sebuah object. Mirip dengan function dalam pemograman prosedural.
Sekarang attribute dan method menjadi bagian dari sebuah class object. Maksudnya begini. Misalkan kamu jadi developer, kemudian saya pesan rumah warna biru dan ukuran 90 meter persegi.
Maka kamu harus bangunkan rumahnya kan ya. Rumah nantinya kalau jadi disebut sebagai "instance". Nanti dijelaskan lagi. Jangan bingung. Pokoknya disainnya namanya class, rumah jadinya dinamakan instance.
Maka kamu harus bangunkan rumahnya kan ya. Rumah nantinya kalau jadi disebut sebagai "instance". Nanti dijelaskan lagi. Jangan bingung. Pokoknya disainnya namanya class, rumah jadinya dinamakan instance.
Kemudian kamu membangun rumah tadi, diberi cat warna biru dan berukuran 90meter persegi.
Bagaimana kalau ada teman kamu minta dibuatkan rumah hijau berukuran 45 meterpersegi? ya sudah bikin saja lagi rumah dari disain yang ada dengan mengubah attribute warna dan ukuran.
Bagaimana kalau ada teman kamu minta dibuatkan rumah hijau berukuran 45 meterpersegi? ya sudah bikin saja lagi rumah dari disain yang ada dengan mengubah attribute warna dan ukuran.
Kira-kira pemograman PHP Object-Orientednya akan seperti ini
<?php
class Rumah {
private $warna;
private $ukuran
public function bangun($warnapermintaan, $ukuranpermintaan){
$this->warna = $warnapermintaan;
$this->ukuran = $ukuranpermintaan;
}
}
$rumahsaya = new Rumah;
$rumahsaya->bangun("biru","90 meterpersegi");
$rumahsaya->bangun("hijau","45 meterpersegi");
?>
Selesai. Itu lah gambarannya umumnya. Belum paham benar? Tidak usah khawatir. Ikuti saja kelas ini terus, semoga diakhir kelas PHP Object Oriented ini kamu bisa memahaminya dengan mudah. Materi akan dijelaskan satu per satu mulai dari konsep dasar, class, attribute, hingga methods.